Thursday, September 17, 2015

My Daily Skincare Routine: Hedtutu Skin Solution

Assalamualaikum, 

Saya termasuk yang sangat jarang posting soal skincare yang seadng saya pakai, gimana mau posting.. kepikiran pakai skincare aja ngga. Iyaaa, selama ini muka bener-bener deh kurang diurus sama si empunya. Cuma modal makeup aja supaya kelihatan "lumayan" kalau difoto. Sampai akhirnya disadarkan oleh teman-teman tentang pentingnya skincare. Dan semacam jadi "sekte" atau paham baru bahwa makeup tebel itu no longer a trend. Trend yang ada sekarang flawless healthy skin is the best makeup that any women can have. So yes, saya baru deh concern dengan perawatan muka. Yang awalnya bawaannya konsumtif beli peralatan makeup ini itu, mulai dari foundation, bedak, lipstik! sekarang beralih ke cari-cari produk skincare yang recommended. Ada beberapa merk yang direkomendasikan ke saya salah satunya Hedtutu Skin Solution. 



Saya sendiri sudah gak asing dengar nama Hedtutu karena waktu hamil Nafla, pemiliknya sempat memperkenalkan saya dengan rangkaian produknya yang tentu saja aman untuk bumil. Nah, pas ada yang merekomendasikan Hedtutu lagi seakan a recall aja gitu. Lalu saya pun mencoba rangkaian perawatan wajahnya. Rangkaiannya terdiri dari facial wash, toner, day serum, BB cream, night serum, eye serum WAC serum, lip serum, lip cream dan totol jerawat. 

Sudah hampir 2 minggu ini saya rutin memakai rangkaian skincare Hedtutu, dan hasilnya sudah mulai terlihat. Kulit menjadi lebih cerah dan warna kulit mulai merata. Kulit saya pun yang tadinya superrrr kering perlahan lahan ternourish agar menjadi lebih sehat dan lembab. Sekarang saya jadi agak jarang bermake up, kalau keluar rumah di siang hari cukup memakai day serum dan bb cream Hedtutu saja hasilnya sudah ok banget. 

Insyaa Allah bakal terusin deh nih perawatan dengan Hedtutu nya, menuju kinclong 2016 ya khaann.. hehe.. 




Wednesday, September 16, 2015

Kedai DBS: Let's Spark Joy!

Assalamualaikum, 

Tanggal 12 September lalu, saya diundang oleh Mommies Daily untuk datang ke event Kedai DBS yang bertema Let's Spark Joy: Live Well, Save Well. Biasanya MD kalau ngundang kan ditempat-tempat indoor dan dijam jam makan siang atau makan malam gtu ya. Undangan kemarin agak berbeda karena eventnya diadakan di Taman Menteng dan jam 7 pagi bokk! Untungnya saya emang early riser, begitu pun anak-anak, yang rempongnya adalah saya mau ajak anak-anak ikut juga menghadiri event itu. Ya sekalian mereka bermain-main di taman kan ya pagi-pagi, hirup udara segar. 

Salah satu pembicara yaitu Widrawan Hindrawan, Head of Wealth Management PT Bank DBS Indonesia, berbagi cara efektif untuk wanita belajar berinvestasi keuangan sesuai kebutuhan masing-masing. Semenjak berumah tangga, mau gak mau saya agak melek dikit lah tentang investasi. Mulai belajar-belajar, nanya-nanya teman atau orang tua yang lebih berpengalaman. Karena dari yang saya baca, uang kalau hanya disimpan di bank akan termakan inflasi, maksudnya uangnya tidak berkembang sesuai dengan nilai uang yang ada. Bingung ya? Sama.. hehe.. Saya pribadi mulai menginvestasikan uang simpanan saya kedalam beberapa bentuk disesuaikan dengan tujuannya. Ada yang untuk jangka panjang, menengah dan pendek. Simplenya, bentuk investasi jangka pendek itu yang paling mudah proses pencairannya, sedangkan untuk investasi jangka panjang yang agak sulit pencairannya namun nilai pertambahannya juga besar. Sorry ya, saya gak begitu familiar dengan istilah keuangan, jadi sengertinya saya saja.. Nah ini pas banget dengan fakta bahwa: 
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ternyata 75% keuangan rumah tangga pada umumnya dikelola oleh wanita. Namun, dari presentase tersebut hanya 51% wanita yang merencanakan keuangan keluarga. Hal ini mungkin berhubungan dengan, tingkat literasi keuangan wanita Indonesia yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan pria. Survei OJK pada 2013 menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan wanita berada diangka 18,84%, sedangkan pria berada diangka 25%.
Fact diatas cukup menjelaskan ya kenapa saya menjadi salah satu wanita yang diundang ke acara ini, hehe.. Curhat dikit, menjadi ibu rumah tangga menuntut kita untuk bertanggung jawab akan banyak hal. Tanggung jawab akan kebahagiaan suami dan anak-anak, berat badan suami dan anak-anak, kesehatannya, kebersihan rumah, juga keuangan keluarga, masya Allah. Disaat yang bersamaan kita harus menjadi ahli gizi, masterchef, psikolog, financial planner.. wuihhh.. Subhanallah ya.. Maka dari itu, as I mentioned over and over that being a mother is like a never ending learning, non stop studying process, how lucky we are, Moms.  Salah satu statement dari pak Widrawan yang cukup saya ingat pada saat talkshow kurang lebih begini, 
“Jika wanita lebih melek keuangan, tentunya sebagai pengelola keuangan keluarga, wanita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi dirinya dan keluarganya."
Investasi keuangan penting, tapi ada lagi yang lebih penting.. Yaitu investasi kesehatan! Bukan maksudnya asuransi kesehatan ya, tapi berolah raga untuk kesehatan. Hal yang kadang aku tidak jadikan prioritas, haafftt..  Disinilah Mas Fajar Putra dari PenYoga Star memberikan pandangannya mengenai pentingnya berinvestasi untuk kesehatan khususnya dengan melakukan yoga. 

”Tak hanya perencanaan keuangan yang matang, para wanita juga perlu memperhatikan kesehatan agar selalu sehat dan bugar. Gerakan yoga dapat melatih serta meningkatkan fokus dan konsentrasi. Konsentrasi merupakan modal bagi para wanita untuk dapat beraktivitas dengan lebih produktif. Yoga juga dapat memberikan energi positif sehingga dapat memberikan kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya,”
Mba Hanifa Ambadar (CEO & Founder Female Daily Network) pun menambahkan bahwa jaman sekarang, sebagai wanita modern memang kita dituntut untuk lebih produktif. That's why, penting sekali untuk kita mengetahui pentingnya berinvestasi keuangan dan kesehatan untuk masa depan yang lebih baik. 


And after the inspiring talkshow, the event continues to spread happiness and awareness towards health investment by doing yoga led by Fajar Putra from PenYoga Star. Yeayy! Memang bukan pertama kalinya buat saya melakukan yoga, tapi pertama kali yoga di outdoor! Bok, kalo kata temen saya si Talitha, its one in a million banget Suci yoga di outdoor pula, panas-panasan. But I was so enjoyed and so did Kenza. Gak nyangka that he was so interested in yoga movement, dan dia ngikutin gerakannya. 

Thank you Mommies Daily dan Bank DBS for having me, and its true that being modern women in this era we need to be more productive. And this event reflects the statement, pagi-pagi sudah belajar tentang investasi dan doing yoga with Kenza, I felt so productive on weekend. 

Thursday, September 10, 2015

Dettol Antiseptic Liquid Video Competiton

Assalamualaikum,

Moms, saya sudah pernah sharing mengenai kuman yang ada dimana-mana, bahkan ditempat yang kita kira super bersih namun ternyata jadi sarang kuman, bisa dibaca postnya disini. Saya juga sudah pernah sharing mengenai tips merawat jilbab dengan menggunakan Dettol Antiseptic Liquid yang mudah-mudahan dapat memberikan inspirasi dalam merawat jilbab kita ya. Sampai sekarang, bukan hanya jilbab yang saya ubah cara mencucinya, namun mainan anak-anak. pakaian anak-anak, selimut, seprei saya cuci dengan cara yang sama yaitu dengan menambahkan cairan Dettol antiseptik kedalam air rendaman agar saya #100PersenYakin bahwa kuman semuanya sudah mati. 

Setelah dibeberapa post saya sudah share mengenai kegunaan lain serta manfaat Dettol Antiseptik Cair, sekarang saatnya Anda yuk yang share kegunaan Dettol antiseptik melalui video competition yang diadakan oleh Dettol. Share pengalaman Anda dalam menggunakan Dettol antiseptik dalam kehidupan sehari-hari. Contoh videonya seperti ini nih:



Nah, cukup dengan share pengalaman Anda dalam menggunakan Dettol Antiseptik di kolom comment atau di fanpage Facebook Dettol Indonesia, Anda berkesempatan memenangkan voucher Sodexo senilai Rp 1.250.000! 

Jangan lupa untuk like fanpage Facebook Dettol Indonesia, follow twitter @dettol_id, dan Instagram @dettolindonesia dulu, ya! Syarat lebih lengkapnya bisa diklik di link ini. Yuk ikutan keseruan video competitionnya, dan dapetin hadiahnya.

Wednesday, September 9, 2015

Noor Hotel Bandung



Assalamualaikum, 

Weekend yang lalu saya, suami dan anak-anak menghabiskannya dengan jalan-jalan ke Bandung. Well, Bandung masih menjadi destinasi favorit untuk short getaway. Waktu merencanakan ke Bandung, tanpa pikir panjang kami langsung memilih Hotel Noor sebagai tempat kami menginap. Kenza sampai sudah faseh menjawab Hotel Noor saat ditanya mau nginep dimana kalau ke Bandung. 

Hotel Noor adalah Boutique Hotel yang bertemakan islami. Islami bagaimana sih? Pada saat kita memasuki lobby, doorman dan security nya langsung dengan hangat memberi salam dan menyapa kami. Begitupun ketika ke receptionist mau melakukan check in, staff nya pun melayani dengan ramah dan memberi salam. Semua karyawati disana menggunakan hijab lho, masya Allah. Disaat saya mendengar pengalaman teman-teman saya yang berhijab dan bekerja di hotel terpaksa melepaskan hijabnya ketika bekerja karena peraturan perusahaan yang tidak membolehkan, pegawai muslimah di Hotel Noor malah semuanya berhijab. Kami pun disuguhkan kurma dan air zamzam sebagai welcome drink nya, segaar sekali rasanya makan kurma dan minum air zamzam sambil menunggu proses check in. 

Di hotel Noor terdapat dua tipe kamar yaitu standard dan executive. Saya booked kamar tipe executive agar anak-anak dapat dengan leluasa berlari dan bergerak kesana kemari. Kamar executive yang kami dapat adalah yang twin bed, tapi gak masalah karena nanti gampang bisa digeser-geser. Bukan apa-apa, kalau tidur terpisah gitu takut anak-anak ngegelundung kebawah, hehe.. Kamarnya nyaman sekali, ditiap kamar disediakan pray set. Ada mukena, sarung, sajadah, buku doa dan Al-qur'an. Pray set ini seakan mengingatkan kita agar senantiasa tidak lupa beribadah walaupun sedang liburan. Seluruh kamar di Hotel Noor dilengkapi TV kabel dan wifi, jadi alhamdulillah yahh.. masih bisa eksiss.. hehe.. 

Kami sekeluarga kalau liburan itu emang senengnya stay di hotel saja. Anak-anak juga kebetulan tidurnya selalu early, jadi mau jalan-jalan malam pun agak susah. Syukurlah sekarang di Bandung sudah ada Gojek. Jadi biarpun di hotel saja, tetap bisa wisata kuliner dibantu oleh mas mas Gojek. Sore-sore mulut rasanya nganggur banget, pengen ngemiil.. Jadi saya pesan makanan yang ada di menu hotel. Anak-anak pun belum makan sore, jadi saya pesan pisang kipas dan nasi goreng spesial. Amazingly pelayangannya cepat dan waktu makanan datang masih dalam keadaan fresh dan hangat. Gak sabar langsung saya santap lah ya itu pisang kipas, daaaann wwwwwwoooowwww!! sebagai pecinta pisang sejati, pisang kipasnya enaaakkk bangettt.. pisangnya warna kuning keemasan, dalamnya juicy, kejunya banyaakkk.. huaaahh saya nelen ludah deh nih sekarang, kebayang rasanya dilidah. Pokonya si pisang kipas ini recommended banget yaaa kalo kata saya mah.. Kemudian nasi gorengnya pun enakk, anak-anak suka dan banyak makannya. Harga? worth it lah ya dengan porsi dan rasa, di hotel pula kaan. 

Menu pilihan sarapan pun banyak dan beragam. Paling seneng disaat anak-anak pada riweuh dengan makan nasi, trus pramusajinya mendatangi saya dan menawarkan untuk membuatkan wafel untuk anak-anak. Huwaaaaaa seneng banget deh, anak-anak juga langsung anteng makan wafel pakai choco chips. 

Saat mau check out, alhamdulillah bisa ketemu dulu degan owner Hotel Noor, teh Melli Wilson. Wanita cantik yang super humble and have bubbly personality. Tak lupa, berhubung lagi di Bandung harus ketemu juga sama hijabers yang paling hits se Bandung raya, siapa lagi kalau bukan teh Ghaida Tsurayya. Alhamdulillah what a lovely weekend, bisa nginep di hotel yang cantik pleeuuss bertemu dan silaturahim dengan wanita-wanita cantik inspiratif. 


Monday, September 7, 2015

Beda Anak Beda Pintar


Assalamualaikum, 

Hai ibu-ibu.. Pengen sharing nih.. Pernah gak sih merasa gak enak hati ketika anak kita dibeda-bedain sama anak lain, biasanya oleh para eyang yaa.. Hmm.. been there banget deh.. Emang sih suka merasa gak fair aja ketka orang lain menilai anak kita yang katanya tidak seperti anak si A yang bisa menari-nari, anak si B yang suka sekali main air, anak si C yang dengan mudah mingle dengan lingkungan baru, dan lain-lain dan lain-lain. Atau bahkan pertanyaan itu kadang muncul dari diri kita sendiri? Saya ngaku aja deh, kadang punya pertanyaan-pertanyaan semacam itu dibenak saya. Namun kemudian saya pun disadarkan dengan beberapa artikel parenting yang saya baca. 

Ibu, tahukah kita bahwa setiap anak memiliki kepintaran yang berbeda-beda? Tiap anak memiliki wajah yang berbeda, sekalipun anak kembar. Begitupun kepintaran mereka, pastinya berbeda-beda. Ada yang pintar berenang, menulis, menggambar, bermain pasir, bersih-bersih, dan lain sebagainya. Kadang kali para orang tua berpikir bahwa tolak ukur kepintaran seorang anak adalah melalui IQ nya atau kemampuan mereka dalam membaca dan berhitung saja. Benarkah? Dr. Howard Gardner dari Harvard University di Amerika telah mengemukakan hasil risetnya perihal ini. Ia menjabarkan bahwa paling tidak ada 8 (delapan) jenis kepintaran anak, antara lain: 

  1. Kecerdasan Linguistik (Word Smart): Kecerdasan yang melibatkan kemampuan berbahasa. Anak dengan kemampuan linguistik menonjol umumnya senang mendengarkan cerita, bercerita, bermain peran dan main permainan yang berhubungan dengan kata-kata. Cara menstimulasinya bisa kita ajak bermain tebak-tebakan kata, atau bercerita tentang pengalamannya di sekolah.
  2. Kecerdasan Matematika (Number Smart): Kecerdasan yang melibatkan kemampuan menganalisis masalah secara logis, menemukan atau menciptakan rumus-rumus atau pola matematika, dan menyelidiki sesuatu secara ilmiah. Anak-anak dengan kecerdasan logika-matematika yang tinggi memperlihatkan minat besar pada kegiatan eksplorasi, cerewet bertanya tentang berbagai fenomena, dan menuntut penjelasan logis dari setiap pertanyaannya. Nah ini Kenza banget nih, hahaha.. Kenza termasuk anak yang cerewet dan kritis untuk hampir setiap hal! Masya Allah.. Saya dan Apapnya sampai kadang kewalahan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Kenza yang gak berhenti-berhenti. Contohnya nih ya, Kenza bilang kalau dia mau makan permen lalu kami melarangnya. Siap-siap deh dengan rentetan pertanyaan dari dia, "Kok gak boleh sih Mam? - Nanti giginya sakit - Kok giginya sakit sih Mam - Iya soalnya kan permen itu gula - Kok gula bikin sakit gigi mam? - hmmmmm tanya Apap deh A.." jurus andalan disaat saya gak tau harus jawab apa. Cara menstimulasi anak yang memiliki kepintaran logika/ matematika adalah dengan mengajaknya berhitung, lalu permainan menyusun warna atau pola sehingga ia bisa konsentrasi. Atau bisa juga dengan play role sebagai pembeli dan penjual. 
  3. Kecerdasan Musikal (Musical Smart): Kecerdasan yang melibatkan kemampuan berpikir atau mencerna musik,  menggunakan musik sebagai sarana berkomunikasi, menginterpretasikan bentuk dan ide musikal, serta menciptakan pertunjukan dan komposisi yang ekspresif. Anak yang memiliki kecerdasan ini sensitif terhadap suara, struktur musik dan ritme. Ia kemungkinan bagus saat menyanyi atau memainkan instrumen musik. Cobalah ajak si kecil untuk bermain alat musik atau membuat alat musik sendiri menggunakan alat-alat yang mudah ditemui dirumah. 
  4. Kecerdasan Visual Spasial (Picture Smart): Kecerdasan yang melibatkan kepekaan mengobservasi dan kemampuan  berpikir dalam gambar. Anak dengan kepintaran ini biasanya senang bermain puzzle, balok, atau menggambar. Biasanya anak yang memiliki kepintaran ini juga sering terlihat melamun disela sela waktu bermainnya, bukan karena apa-apa, hanya saja ia sedang berpikir cara menyelesaikan permainannya. 
  5. Kecerdasan Gerak Tubuh (Body Smart): Disebut juga kecerdasan kinestetik, melibatkan kemampuan mengontrol gerakan, keseimbangan, ketangkasan dan keanggunan dalam bergerak. Anak gak bisa diem jangan dianggap sesuatu yang menjengkelkan. Justru itu merupakan salah satu kepintarannya loh Bu.. Coba stimulus kepintarannya dengan memperdengarkan musik kesukaannya dan ajak menari bersama. Jadi ibunya bisa sekalian olah raga deh.. hehe..
  6. Kecerdasaan Interpersonal (People Smart): Kecerdasan yang melibatkan kemampuan memahami dan berkomunikasi dengan orang lain, serta melihat perbedaan orang lain dari segi suasana hati, temperamen dan motivasi. Anak dengan kecerdasan interpersonal yang menonjol, cenderung lebih baik dan mudah menjalin interaksi sosial, serta sangat sensitif terhadap perasaan orang lain. Selain itu, dia juga berpeluang menjadi pemimpin di kelompoknya. Untuk mengasah kepintaran ini, Ibu bisa membacakan cerita untuk si kecil lalu tanyakan padanya apa yang dirasakan oleh tokoh yang ada dalam cerita tersebut. 
  7. Kecerdasan Intrapersonal (Self Smart): Kecerdasan yang melibatkan kemampuan memahami diri sendiri, mengetahui siapa dirinya, apa yang ingin ia lakukan, bagaimana reaksi diri terhadap suatu situasi, dan memahami situasi seperti apa yang sebaiknya dihindari. Coba ajak si kecil untuk menggambar sesuatu yang mewakili suasana hatinya pada saat itu. 
  8. Kecerdasan Naturalis (Nature Smart): Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan merasakan bentuk-bentuk dan  menghubungkan elemen-elemen yang ada di alam.Anak dengan kecerdasan naturalis yang menonjol biasanya senang bermain dirumput, bermain dengan binatang dan berani memegang binatang tanpa takut atau jijik dari usia dini. Ini Nafla banget nih, dari usia sekarang dia senang sekali megang kucing, ayam, burung, dan gak ada takut-takutnya. Haduh kalah deh Amamnya yang geuleuh- an sama binatang. 


Ibu, merupakan tugas kita dalam menggali dan menstimulasi kepintaran anak-anak kita. Kayanya cukup mudah ya untuk mengetahui kira-kira anak kita condong kemana atau kepintaran mana yang lebih menonjol. Anak pintar itu bukan yang punya kedelapan kepintaran ini lho Bu, tapi mana saja yang lebih menonjol pada anak kita. Ada anak yang mungkin agak kesulitan dalam bersosialisasi dengan lingkungan baru, namun pintar sekali dalam bermain puzzle atau menggambar. Ada anak yang kurang menyukai kegiatan menari, tapi ia suka bermain dengan binatang. Kenza sendiri, bisa dibilang dari 8 jenis kepintaran yang sudah dijabarkan diatas, ia termasuk ke dalam beberapa jenis. Diantaranya Number Smart, Picture Smart, Musical Smart dan Word Smart. Tapi diantara itu semua adalah Number Smart yang paling menonjol dalam diri Kenza. Ia menyukai permaianan yang detail, menuntut konsentrasi, diselesaikan sendiri, dan semacamnya. Awalnya agak bingung sih kenapa Kenza agak susah untuk get along dengan teman-temannya, boleh dibilang butuh penyesuaian yang agak lama supaya Kenza mau bersosialisasi. Ternyata memang mungkin dia bukan tipe anak yang People Smart, sehingga butuh waktu lebih bagi Kenza untuk bersosalisasi. Di sisi lain ia sangat tekun dan serius kalau sedang dikelas dan ia mengikuti arahan gurunya dengan baik. Pahamilah anak kita, kembangkan kepintarannya agar kelak dapat berguna untuk mesa depan dan dalam meraih cita-citanya, ini karena #BedaAnakBedaPintar. 



Yuk nonton videonya supaya lebih jelas,