Assalamualaikum,
Nah ini dia stroller Nafla sesungguhnya, Quinny Moodd. Stroller yang memang saya idam-idamkan sewaktu hamil. Kenapa? Pertama tertariknya sih karena warnanya pink! Lalu karena merknya Quinny, merk yang memang saya suka dan terpercaya akan kualitasnya. Terbukti dari performa stroller Kenza terdahulu, Quinny Zapp. The thing was, agak susah cari Moodd warna pink di Indonesia, dan kalaupun ada harus PO lama dengan harga selangit. Nah, naluri ngebet saya pun jalan, kemudian coba-coba tanya sama Kara sahabat saya yang tinggal di Melbourne. Minta tolong dia, untuk cari stroller idaman saya di sana. Lalu alhamdulillah Kara pun memberikan kabar baik. Kata Kara di suatu web di Aussie ada yang jual Quinny Moodd pink seperti yang saya mau. Waktu dapet kabar itu langsung lah adrenalin saya terpacu dan saat itu juga langsung minta tolong Kara untuk add to cart. Stroller ini pun selamat sampai di Indonesia berkat pertolongan Kara dan keluarga.
Now about the stroller itself... (continue)
Quinny Moodd punya sistem folding dan unfold yang semi automatic, ini sungguh memudahkan ibu-ibu seperti saya yang agak males rempong lipet-lipet stroller. Gampang banget tinggal one click and its fold and unfold (untuk lihat bagaimana cara kerjanya, coba cari di Youtube aja ya). Selain itu, desainnya emang kece banget dan futuristik (asekk). Stroller ini kelihatannya bulky, tapi enteng saat didorong dan akselerasinya juga gesit dan stabil. Handlenya bisa di adjust, mau panjang atau pendek. Seatnya yang agak tinggi juga bikin si anak nyaman, bisa jadi pushchair juga. To be honest, waktu pertama lihat stroller ini langsung mikirnya wiih besar banget! Muat gak ya di mobil kami? In sebenernya yang bikin stroller ini sekarang agak jarang kami bawa jalan-jalan, karena ukurannya yang terlalu besar sehingga gak cukup dimobil terutama kalau perginya sekeluarga full team (kakek, nenek, onti, om, Amam, Apap, Aa, Dede). Harusnya ganti mobil sih emang.. (laahh, mending ganti stroller dehhh.. hahaha). But seriously its bulky.. jadi kalau Anda yang pakenya city car, liriklah stroller lain yang lebih compact. Lalu di Moodd ini walaupun di spesifikasinya bisa dipakai dari newborn, tapi saya tidak bisa memanfaatkan spesifikasi itu tuh. Karena reclinenya yang gak bisa sampai flat, jadi waktu newborn Nafla gak dipakaikan seat Moodd nya, melainkan saya beli carseat Maxi Cosi yang memang compatible dengan stroller Quinny. Soalnya kalau dipaksakan duduk di seat Moodd, keliahatannya kurang nyaman.
Overall, I still love this stroller so much. Nafla juga happy banget kalau naik stroller ini. Mungkin bagi Nafla, dia merasa tempat duduknya empuk dan lembut. Kalau buat saya, stroller ini fold dan unfoldnya praktis banget. I just wish that we can have a bigger car jadi no problem kalau pergi sekeluarga full team dan tetap bawa stroller ini, baiknya aamiin in aja ya teman-teman.. hehe..
No comments:
Post a Comment