Hijab Beauty: Restoran Seafood di Bogor

Assalamualaikum,

If you wonder how I spend my weekend? this post here can be the answer. Well. kalau weekend itu udah pasti sama keluarga sih. Not only us 4, tapi juga sama kakek (Mama), nenek (Inta), Onti dan Om. Orang tua saya dua-duanya masih aktif bekerja, jadi kalau weekend maunya kangen-kangenan dan manjain cucu-cucunya. Jadi ritual kami di weekend itu biasanya pergi sama-sama. Kemana? Seringnya ke mal sih, main, jalan-jalan dan makan. Hanya saja di weekend ini kami memilih pergi ke tempat yang berbeda, ke Bogor. Iya Bogor, sebenarnya sudah lumayan lama kami memang sering menetapkan Bogor sebagai destinasi liburan singkat. Karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal kami dan di Bogor banyak tempat kuliner yang memang recommended. Salah satunya restoran seafood favorit kami, Taman Laut. Kayanya saya juga sudah pernah buat post tentang restoran ini, tapi gapapa ya kalau mengulang. Bagi readers yang menyukai makanan laut, kayanya harus coba restoran ini nih.

Kiddos always steal the spotlight

and yes, my Mom is super pretty!

Teman hidup yang senantiasa membimbing agar bersama-sama ke Jannah

Taman Laut letaknya di jalan utama, jalan apa ya namanya? Pokonya keluar tol tinggal ke kiri lalu putar balik. Restorannya di pinggir jalan besar dan kalau dilihat dari luar memang tidak terlalu istimewa. Tapi jangan sedihh.. makanannya, muaknyuss! Sistem pesan restoran ini hampir mirip restoran seafood di Muara Karang, dimana kita bisa pilih sendiri ikan, udang, cumi, kepiting atau kerang lalu ditimbang yang kemudian tinggal request mau dimasak bumbu apa. Menu favorit keluarga kami adalah ikan kuwe bumbu jimbaran (tidak pedas)dan bumbu makassar (pedas), lalu udang bakar pedas dan cumi saus padang/ goreng mentega. Berhubung kami keluarga yang makannya banyak, jadi pesan makanannya juga buanyakk! Harga yang ditawarkan juga tergolong sedang lah dan worth it dengan rasa dan porsi yang disajikan. Walaupun seafood yang kita pilih masih sangat fresh dan langsung dimasak saat itu juga, namun bumbunya sangat meresap dan enak banget, proses memasaknya juga cepat. Suka heran emang koq bisa secepat itu dan rasa bumbunya meresap sampai ke dalam.

Penampakan ikan dan udang bakar bumbu makasar

Nafla lagi sering banget begitu

Keluarga kami memang keluarga pecinta seafood. Kalau saya pribadi suka banget sama ikan bakar dan cumi. Jadi kalau makan ikan bisa sampai bersih kaya kucing grogotin ikan. Dan tadi juga saya akhirnya kenalkan Kenza pada seafood, terutama cumi. Sempet ragu kalau Kenza akan suka cumi, boro-boro suka, ngunyahnya aja belum tentu bisa. Eh ternyata Kenza suka banget dong sama cumi, bahkan minta lagi dan lagi. Tadi juga Kenza makannya banyak banget pake ikan bakar yang tidak pedas dan cumi goreng mentega. Alhamdulillah.

Sayangnya Nafla cuma bisa mupeng (muka pengen) ngeliat Aa nya makan ikan dan cumi, ya kan Nafla soalnya masih bayi dan belum punya gigi, hehe. Tapi jangan khawatir, Amam siap sedia bawain nasi tim untuk Nafla. Nasi tim yang dimasak dirumah, isinya ada ikan dory, wortel, bayam dan jagung. Lalu saya kasih daun salam supaya ada wangi-wanginya, sekalian mengenalkan Nafla ke cita rasa berbeda karena selama ini plain saja. Ya seperti biasa, Nafla makannya lahap banget dan habis, padahal sebelumnya dia juga sudah makan puree pisang jeruk waktu diperjalanan.

Senangnya kalau bepergian dengan keluarga gini bukan cuma pas makan-makannya saja, tapi kami satu sama lain bisa bercerita atau recap minggu kami. Apa saja yang kami alami, kerjakan atau akan kerjakan di minggu depan. Sekedar bertukar candaan bahkan ejekan juga bikin happy banget, apalagi sama adik-adik. Lalu melihat Kenza dan Nafla yang senang banget di suasana kekeluargaan juga precious banget, lihat mereka lahap makannya, bahkan Kenza sampai ngubek-ngubek tempat nasi, hahaha. Alhamdulillah, alhamdulillah..