Wednesday, May 6, 2015

What to do in Kuala Lumpur?

Assalamualaikum,

Halooo.. Jumpa lagi dengan saya di ci luk ba.. rrgghh.. Udah seminggu lebih saya gak update blog ya kayanya, nah sekarang mau update nih ceritanya. Weekend kemarin, tepatnya hari Sabtu, Minggu dan Senin, saya dan keluarga pergi ke suatu tempat favorit kami. Destinasi yang selalu jadi agenda tiap taun, mana lagi selain Kuala Lumpur. Trip ini pun dadakan, cuma di arrange dalam waktu less than a week deh kayanya. Kebetulan lagi dapat tiket yang tidak terlalu mahal juga sih. Okay, karena saking lumayan seringnya ke KL, jadi pengen kasih tips atau sekedar itenerary bagi yang mau coba juga jalan-jalan kesana. Itenarary yang saya share yang sama seperti saya kemarin pergi saja ya, sebenarnya di KL itu banyak banget tempat yang bisa di eksplor dan dikunjungi, berhubung saya anaknya mageran, jadi perginya kesitu lagi kesitu lagi.





1. Cari tiket
Untuk tiket, biasanya Ibu saya pesan disalah satu travel agent langganan. Karena biasanya mereka tau tuh kapan-kapan saja yang ada promo tiket murahnya. Tapi untuk perjalanan kemarin, saya cari dan booked tiket sendiri dari website airlines yang bersangkutan. Setelah membanding-banding beberapa airlines akhirnya dapat yang termurah yaitu pergi dengan MAS (Malaysian Airlines) dan pulang pakai Garuda. Flight yang biasanya promo untuk ke KL tuh Air Asia dan Malaysian Airlines. Tak bisa dipungkiri sejak kejadian MH beberapa waktu yang lalu, Malaysian Airlines jadi gencar kasih promo tiket murah lho. Tapi ya gtu deh, kemarin pun pas ke KL pake MAS, penumpangnya sedikit euy. Sampe bisa pindah-pindah tempat duduk, tapi alhamdulillah aman dan sampai dengan selamat. Untuk harga tiket kemarin, PP untuk 6 dewasa, 1 anak dan 1 bayi total sekitar 10 juta Rupiah. Harga tiket itu juga sudah termasuk airport tax, jadi lumayan lah ya.

2. Hotel
Nahh, untuk urusan hotel. Kami sekeluarga punya hotel favorit, namanya The Zon Hotel. Kenapa? Karena kami kan kalau pergi itu rombongan, dan si The Zon Hotel ini konsepnya semi apartment. Jadi mereka provide unit yang besar dengan 2 kamar, ada ruang tamu, ruang makan dan dapurnya juga. Tempatnya pun bersih dan terjangkau, dan yang paling penting letaknya super strategis karena ditengah kota dan dekat banget dengan KLCC atau Petronas Tower, landmarknya Malaysia. I can even see the towers from my window room. Kalau kamu suka traveling bersama keluarga besar dan cari tempat menginap yang affordable, strategis dan bersih, The Zon lah pilihannya. Kemarin, saya ambil kamar yang double bedroom rate per night nya RM 550. Extra bed juga disediakan oleh hotel ini, dengan charge RM 85 per nightnya, include breakfast. Kemarin sempat ketir karena pas mau booking via website, room nya full semua, padahal tiket pesawat sudah dibeli. Tapi saya tak patah arang, saya bilang ke suami "telpon aja ke The Zon nya langsung". Suami saya tipe yang saklek, kalau memang di website sudah full, nelpon pun percuma, pasti gak bisa katanya. Untung saya tetap keukeuh telpon, karena saya selalu percaya dengan pendekatan interpersonal pasti efeknya beda. Trus saya telpon deh ke The Zon KL dari Jakarta, dan memang mereka bilang sudah full booked tapi mereka pun memberi harapan dengan bilang akan mengabari saya sekitar 1 jam lagi. Dan benar, setelah 1 jam mereka pun memberi kabar bahwa ada kamar yang kosong dan bisa saya booked, alhamdulillah.

3. Where to go?
Nah, kalau kemarin ini.. Berhubung sama anak-anak, jadi selalu memilih tempat yang nyaman dan sudah familiar saja, dan yang tidak terlalu jauh dari hotel tentunya. Bagi yang suka belanja barang branded, bisa pergi ke mal Pavilion di Bukit Bintang. Disitu banyak merchant-merchant barang branded macam Louis Vuitton, Prada, Celine, Salvatore, makeup nya juga lumayan lengkap, seperti MAC, Bobbi Brown, Nars, dll. Bukit Bintang itu seperti Shibuya atau New York nya Malaysia lah. Ramee banget dan banyak sekali pertokoan, restoran, spot spot foto yang oke, dan lain sebagainya. Yang mau foto bersama landmark Malaysia yaitu Twin Towers, bisa pergi ke KLCC. Kalau nginepnya di The Zon, ke KLCC tinggal jalan kaki aja, soalnya dekat sekali. Cari oleh-oleh yang murah meriah, bisa ke China Town yang lokasinya juga dekat dengan Bukit Bintang. Itu tempatnya kaya blok M yang emperan-emperan gitu. Kalau kesitu, tawarlah harga yang ditawarkan penjual hingga 75%nya! hahaha.. Trus apa lagi ya? Kalau mau beli baju-baju unik, bisa ke Bangsar Village. Disitu banyak butik-butik yang jual baju-baju unik, harganya? ya relatif sih.. ada yang murah, sedang dan mahal. Sunway Lagoon, di Sunway ada waterpark dan theme park juga.. Zoo kecil juga ada.. Disana ada juga mal besar yang namanya Sunway Pyramid. Genting, yang pengen ngerasain sensasi naik cable car dengan ketinggian entah berapa ratus kaki, bisa ke Genting deh, read my full story about genting here and here. Lego Land, nah ini dia tempat yang belum kesampean untuk saya pergi sama keluarga kesana, kenapa? Karena Lego Land letaknya di Johor Baru which is around 5 hours from KL by car/ bus. Naik pesawat bisa sih, tapi pengennya stay di KL a bit longer dan kalau harus ke Johor juga pengennya stay a bit longer juga disana, trus bisa langsung nyebrang ke Singapore deh. Karena Johor itu perbatasan Malaysia Singapore, jadi sudah dekat ke Sporenya. Penang, Penang adalah ssalah satu pulau di Malaysia, terkenal dengan kulinernya dan pantainya. I've been there once dan rasanya.. hmmm.. kurang nyaman buat saya. Soalnya ya emang sih makanannya kayanya enak-enak, tapi most of them non halal, ya gak bisa dicoba toh.











4. What to eat/ drink?
Prata/ Naan
Jadi di KL kan banyak juga ya orang India-nya, dan meraka menjual berbagai roti. da roti canai, roti prata dan Naan. Bedanya, hmmm.. apa ya? dari segi rasa sih hampir sama, tapi teksturnya aja yang slightly different. Kalo saya paling suka prata cheese atau prata susu, minumnya hot milo. Oiya, kalau di Malaysia dan makan di restoran, kalau mau pesan minum simak percakapan berikut ini:
A: What do you want to drink, Sir?
B: I would like a cup of tea..
A: Ok Sir
Kemudian datang lah segelas teh tarik.
B: But I want tea, not teh tarik..
A: But this is tea, you mean Teh O?
B: Hah? Teh O? yes yes, Teh O.. no sugar ya..
A: Teh O kosong
B: Kosong? gak ada?
A: Ada Sir, Teh O kosong..
B: %$#@*&!
A: Ini Sir, teh O kosong (teh anget gak pake gula alias teh tawar)
Jadi, Teh: Teh Tarik, Teh Ice: Es Teh Tarik, Teh Kosong: Teh Tarik gak pake gula
Teh O: teh manis, Teh O ice: Es teh manis, Teh O kosong: teh tawar anget
Kocak kalau diingat ingat pengalaman pesan makanan/ minuman di Malaysia, ada aja gituu misscom atau slek nya.. hahaha.. Oiya, coba juga minuman Sirap bandung ya.. Sirup yang di Bandung nya aja jarang ada, tapi di Malaysia terkenal banget..

Nandos
Duh, tiada kata yang dapat menggambarkan betapa enaknya makanan ini..hahaha.. Sebenernya sih ayam bakar aja sih, tapi pakai peri peri sauce yang khas Nandos itu lho yang bikin makin maknyos, dan di Indonesia gak ada. Tapi ada sih yang agak miripnya, waktu itu pernah makan di Kokas namanya Casa De Peri, nah itu rasanya mirip-mirip sama Nandos.


Suraya Seafood
Seafood yang baru kami coba kemarin, lokasinya di Kampung Baru. Dekat koq dari KL, bisa naik LRT atau naik taksi aja supaya gak repot. Menu andalan nya kerang bakar, ikan siakap dan dessert nya pulut mangga. Nyammmm... Must try..

KFC
Naah, emang sih KFC di jakarta juga ada, tapiii.. KFC di KL ada menu yang disini gak ada, yaitu Cheezy potato wedges.. Potato wedges yang disiram keju cair dan mayonaise.. wakwaaawww enak bgtttt..

Kalau mau nanya-nanya soal makanan lagi, pm aja deh ya.. soalnya masih banyak juga yang belum saya coba di KL..




No comments:

Post a Comment