Monday, May 25, 2015

Inspirasi Kebaya Muslimah

Assalamualaikum, 

Hari Minggu kemarin saya bertugas menjadi panitia di pernikahan sepupu, saya pun diberi kain seragam untuk dijahit menjadi kebaya. Awalnya agak bingung mau dijahit kebaya model apa, ohh malah bingung mau dijahit dress saja atau kebaya. Kemudian saya melakukan observasi kecil-kecilan perihal acara pernikahan sepupu saya nanti, seperti tempatnya dimana, waktunya gimana, medannya seperti apa. Jangan sampai saya membuat baju yang tidak cocok dengan venue, misalnya venuenya outdoor lalu saya membuat kebaya dengan kain sinjang yang rapet, bisa sulit jalan kan. Akhirnya, setelah diketahui bahwa acara akadnya dilangsungkan di masjid, lalu resepsi dilanjutkan di gedung tak jauh dari masjid, dan mengingat saya akan ajak anak-anak, kemudian menimbang bahwa "aset" bagian tubuh kecil saya itu kaki, saya pun memutuskan untuk membuat kebaya peplum dengan bawahan celana panjang. Sempat ragu karena takut dilihat kurang formal karena memakai celana panjang dimana kebaya identik dengan kain, tapi saya memerlukan outfit yang bisa saya pakai dengan nyaman seharian, mulai dari acara akad nikah sampai resepsi selesai. 




Atasan peplum saya pilih karena bisa emphasizing my waist dan menutupi bagian perut. Yaaa walaupun ada aja pertanyaan iseng "lagi isi lagi ya Suci?" duileee.. padahal Nafla aja masih ngenyot jempol buuuu.. hahaha.. By the way, emang ya kalau lagi ke undangan tuh ada aja deh yang jadi bahan pikiraneun kalau kata orang sunda mah.. Kalau ke undangan pas jomblo ditanya pasangannya mana, giliran udah punya pasangan ditanya kapan nyusul, giliran udah nikah ditanya udah isi belum, pas udah anak 1 trus ditanya lagi kapan mau punya adik, giliran anak udah 2 dan badan agak melar pertanyaan yang seliweran "gemukan yaa.." "lagi isi ya?" "meuni seger kelihatannya.. (pertanyaan ambigu yang mana segar seringkali diartikan melar! hahaha). Alhamdulillah ya, saya mah udah khatam sampai pertanyaan terakhir.. Well anyway, balik lagi ke baju.. iya saya suka atasan model peplum, yang penting harus menutupi paha dan bokong. Kebaya peplum ini terbilang cukup sederhana dengan minim detail dan tanpa payet karena waktu yang sungguh mepet. Tapi bukan Suci namanya kalau bajunya lempeng-lempeng aja, terinspirasi dari pita Minnie Mouse nya Nafla, saya pun akhirnya menambahkan detail pita besar di bagian belakang. Pita ini agak failed dibilang pita karena Kenza bilang ini sayap dan sodara-sodara bilangnya baling-baling. Rrrgghhh.. Untuk melengkapi penampilan tanpa bling-bling dibaju, saya memilih sepatu dan clutch dengan warna senada dan aksen swarowski. Selain itu, makeup yang saya kerjakan sendiri juga mengusung tema natural saja. 





Mudah-mudahan model kebaya ini dapat dijadikan inspirasi bagi para muslimah yang sedang membutuhkannya. 







No comments:

Post a Comment